Berkat penemuannya, Marie Curie menjadi
wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang
pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Curie
juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya sendiri: unsur
radioaktif.
Marie menemukan dua unsur radioaktif radium dan polonium. Ia giat sekali
menggunakan radon, gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk
penyembuhan penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia
pertama.
Belakangan, baru diketahui bahwa radon memiliki sisi yang mematikan.
Setelah sekian lama berinteraksi dengan unsur mematikan itu, perlahan
kesehatannya terus menurun. Akhirnya Curie meninggak pada 4 Juli 1934,
di usia ke-66 tahun.
Ia meninggal akibat anemia aplastic, sebuah kondisi di mana sumsum
tulang tidak lagi memproduksi sel darah yang baru. Hari ini dunia medis
mencatatnya sebagai akibat dari paparan radiasi.
Sabtu, 10 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Mau kritik? Saran? berkomentar? ayo cepetan! jangan spam ya!